PERISTIWATERKINI.NET – Sebanyak 989 karyawan PT Mataram Tunggal Garment (MTG) Sleman mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat kebakaran hebat yang melanda pabrik pada 21 Mei 2025 lalu.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman, Sutiasih, mengatakan PHK ini khususnya menyasar pekerja berstatus kontrak.
“PT MTG sudah memutus hubungan kerja kepada karyawan khususnya kontrak sebanyak 989 orang,” ujarnya saat acara pencairan JHT di Pendopo Parasamya, Senin (16/6/2025).
Meski demikian, Pemkab Sleman tak tinggal diam. Sutiasih menjelaskan bahwa pihaknya telah menggandeng lima perusahaan untuk membantu para korban PHK mendapatkan pekerjaan baru.
“Kami bekerja sama dengan lima perusahaan, seperti PT Hansol Indo dan PT Busana Remaja Agracipta. Hari ini saja kami hadirkan dua perusahaan untuk langsung merekrut,” jelasnya.
Program ini berlangsung selama tiga hari dalam skema Taksi Pekerja.
Komisaris Utama PT MTG, Robby Kusumaharta, menyebut PHK bersifat sementara karena perusahaan tengah dalam proses perbaikan.
“Kalau kerusakan perusahaan mencapai 85 persen. Nanti kalau sudah selesai, akan diprioritaskan untuk kembali bekerja. Ini hanya temporal,” katanya.
Sebagian pekerja yang tidak terkena PHK direlokasi ke Klaten dan SMK Muhammadiyah 1 Tempel.
Salah satu pekerja terdampak, Tri (56), mengaku pasrah namun tetap berharap bisa kembali bekerja di MTG.
“Rencana ke depan ya tandur, mau ke mana lagi. Usia juga sudah nggak produktif,” tuturnya. Ia berencana menggunakan pesangon untuk membeli ternak.
“Ada pesangon mungkin aku belikan kambing atau apa nanti. Tapi kalau dipanggil lagi, masih mau,” pungkasnya.
Pemerintah memastikan pendampingan akan terus diberikan selama proses pemulihan berlangsung.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini