Sultan HB X dan Komunitas Madura Sepakat Jaga Kondusivitas Jogja

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jogja, Peristiwaterkini – Komunitas Keluarga Madura Yogyakarta bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan untuk membahas upaya menjaga ketertiban pasca viralnya surat tantangan “carok” di media sosial.

Juru Bicara Komunitas Madura, Mahrus Ali, menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan mencari solusi praktis tanpa membahas masalah yang telah terjadi.

“Fokus kami adalah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Salah satu usulan yang diajukan adalah pemasangan aturan “Bayar Tunai” di warung-warung Madura. Mahrus juga meluruskan maksud dari surat “carok”, yang menurutnya bukan untuk memicu konflik, melainkan meredam situasi.

“Surat itu muncul karena kami ingin Jogja tetap aman. Kami mencintai kota ini,” jelasnya. Ia mengungkapkan, dalam setahun terakhir, ada 15 insiden yang menimpa pelaku usaha Madura di Yogyakarta.

Sri Sultan HB X menyambut baik pertemuan tersebut dan menyatakan bahwa diskusi antar komunitas serta Forkopimda telah dilakukan sejak lama. Ia pun mengeluarkan dua keputusan jangka pendek untuk mendinginkan situasi.

Pertama, Sultan meminta semua warung mencantumkan tulisan “Bayar Tunai” agar transaksi lebih jelas.

“Kalau ada yang mau bantu gratis, silakan. Tapi aturan bayar tunai penting untuk mencegah masalah,” kata Sultan.

Kedua, Sultan menegaskan agar aparat menindak tegas setiap tindakan pemaksaan atau kekerasan yang terjadi di lapangan.

“Proses hukum harus berjalan konsisten agar situasi tetap kondusif,” tegasnya.

Komunitas Madura berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan memperkuat semangat Bhinneka Tunggal Ika. Pertemuan ini diharapkan dapat mempererat komunikasi antar komunitas di Jogja.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Agam Rinjani, Pahlawan Sunyi dari Punggung Gunung

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:06 WIB