Refleksi SMSI Akhir Tahun 2024: Pilar Indonesia Emas 2045

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 31 Desember 2024 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untuk percepatan pembangunan SDM dan perubahan sistem politik Indonesia hal mendesak:

PERTAMA: *Prioritas Pembangunan: Gizi dan Ketahanan Pangan*

Di awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo langsung mengarahkan fokus pada penguatan gizi anak-anak Indonesia. Pemerintah telah mengalokasikan Rp 722 triliun untuk program makan bergizi yang menyasar 82,9 juta anak,

ibu hamil, dan menyusui. Langkah ini disebut sebagai investasi strategis dalam pembangunan sumber daya manusia unggul.

Dalam konteks ketahanan pangan, Presiden Prabowo menghidupkan kembali konsep lumbung pangan desa sebagai strategi mencapai swasembada pangan.

“Tiap desa harus punya lumbung pangan,” tegas Prabowo saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Nasional 2024. Implementasi program ini melibatkan sinergi lintas sektor, termasuk peran aktif TNI-Polri dalam membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian.

KEDUA *Reformasi Sistem Politik dan Pemilu*

Presiden Prabowo juga mengusulkan perbaikan sistem politik yang dinilai terlalu mahal dan tidak efisien. Dalam peringatan HUT ke-60 Partai Golkar, ia mengkritik pemborosan anggaran untuk pemilu langsung.

Penulis : Wahyu S

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Masa Jabatan Kades Tetap Jadi Perdebatan, MK Tolak Permohonan Uji Materi UU Desa
Musthafa SH : Indonesia vs Tiongkok, Strategi Menghadapi Dominasi Kekuatan Ekonomi Global
IMO-Indonesia: Mengobok-Obok Isu Sosial Politik Indonesia!
Prajurit TNI Terlibat Penembakan: Kegagalan Komando Atau Kegagalan Moral?
Hadiah Tahun Baru Presiden Prabowo: Pembatalan Kenaikan PPN Picu Polemik
Vonis 6,5 Tahun untuk Harvey Moeis Karena Punya Keluarga dan Berkelakuan Baik, Hakim Eko Aryanto Disorot Publik”
Mengintip Bunker Rahasia di Museum TNI AD Dharma Wiratama: Saksi Bisu Perjuangan Bangsa
Apakah Hakim Ditekan? Vonis 6,5 Tahun Untuk Koruptor Rp300 Triliun Mencuatkan Tanda Tanya
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 12:05 WIB

Masa Jabatan Kades Tetap Jadi Perdebatan, MK Tolak Permohonan Uji Materi UU Desa

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:20 WIB

Musthafa SH : Indonesia vs Tiongkok, Strategi Menghadapi Dominasi Kekuatan Ekonomi Global

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:22 WIB

IMO-Indonesia: Mengobok-Obok Isu Sosial Politik Indonesia!

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:33 WIB

Prajurit TNI Terlibat Penembakan: Kegagalan Komando Atau Kegagalan Moral?

Kamis, 2 Januari 2025 - 11:49 WIB

Hadiah Tahun Baru Presiden Prabowo: Pembatalan Kenaikan PPN Picu Polemik

Berita Terbaru

KRIMINAL

Kepergok Istri, SU Makin Jadi Gagahi Anak Tiri 

Senin, 6 Jan 2025 - 16:32 WIB

LAMPUNG

Wabup Lamteng Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

Senin, 6 Jan 2025 - 14:56 WIB