Menanggapi hal tersebut, pemerintah daerah berupaya mencari solusi dengan mengajukan permohonan normalisasi sungai kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Dinas Sumber Daya Air (PSDA).
Sebagai langkah awal, Pemkab Pangandaran akan segera mengirimkan alat berat ke Desa Legokjawa untuk membersihkan endapan pasir laut yang menutup aliran sungai.
Selain itu, rencana serupa juga akan diterapkan di wilayah Padaherang yang kerap mengalami banjir musiman.
“Kami akan mengajukan normalisasi sungai ke BBWS agar masalah ini dapat ditangani secara permanen. Kejadian seperti ini hampir terjadi setiap tahun, sehingga perlu ada solusi jangka panjang,” tambahnya.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat, terutama petani, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem yang tidak menentu.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan ancaman gagal panen dapat diminimalisir serta sektor pertanian di Pangandaran tetap berjalan dengan baik.
Penulis : jurnalis
Editor : peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















