Longsor Terjang Wonosobo, Jalan Antar Desa Sempat Lumpuh 

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERISTIWATERKINI.NET – Wilayah Kabupaten Wonosobo kembali dilanda bencana tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir.

Sejumlah titik dilaporkan mengalami longsor, menyebabkan kerusakan material serta terganggunya akses transportasi antar wilayah.

Kejadian pertama dilaporkan pada Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 14.30 WIB di salah satu kelurahan.

Hujan lebat yang disertai angin kencang menyebabkan ambruknya senderan sepanjang 10 meter dengan tinggi 3 meter.

Senderan tersebut roboh dan menimpa sebuah bengkel milik warga bernama Ratno Agus.

Dampak dari peristiwa tersebut cukup signifikan.

Sejumlah kendaraan di dalam bengkel mengalami kerusakan, dan genangan air setinggi 30 sentimeter masuk ke rumah warga di belakang bengkel.

Genangan disebabkan oleh saluran air yang tersumbat material longsoran.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 18.30 WIB, longsor kembali terjadi di Dusun Sengkeran, Desa Kedalon, Kecamatan Kalikajar.

Material longsor menutup sebagian jalan desa yang menjadi penghubung antara Dusun Sengkeran dan Dusun Tembelang.

Akibat kejadian itu, jalur transportasi warga sempat lumpuh total.

Berkat kerja sama antara warga, aparat desa, dan petugas gabungan, akses jalan akhirnya berhasil dibuka kembali pada pukul 15.00 WIB keesokan harinya.

Tidak hanya itu, bencana serupa juga menimpa Dusun Melokan, Desa Kalidadap, Kecamatan Wadaslintang.

Tebing setinggi 10 meter longsor dan menutup seluruh badan jalan menuju dusun, membuat warga setempat terisolasi untuk sementara waktu.

Merespons situasi ini, Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, segera menginstruksikan seluruh Danramil di wilayahnya untuk siaga dan memantau titik-titik rawan longsor.

Menurutnya, meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat longsor ini terbilang besar.

Ia juga mengingatkan pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan pencegahan,

mengingat intensitas hujan masih tinggi di wilayah pegunungan tersebut.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Warga Temukan Mayat di Bawah Pohon Nangka, Korban Ternyata Pensiunan PNS
Geopix Dukung Langkah Tegas Satgas PKH Rebut Tesso Nilo dari Aktivitas Ilegal
Geger Penemuan Bayi Perempuan di Teras Warung Makan di Lampung Tengah
DPRD DIY Gelar Wayang, Semar Mbangun Khayangan Jadi Sarana Sinau Pancasila
Pria Gantung Diri di Pohon Kelapa, SAR Sleman Evakuasi Korban
Rampak! Semangat Kolaborasi di Sayembara Puisi FSY 2025
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:15 WIB

Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:44 WIB

Warga Temukan Mayat di Bawah Pohon Nangka, Korban Ternyata Pensiunan PNS

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:19 WIB

Geopix Dukung Langkah Tegas Satgas PKH Rebut Tesso Nilo dari Aktivitas Ilegal

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:51 WIB

Geger Penemuan Bayi Perempuan di Teras Warung Makan di Lampung Tengah

Berita Terbaru

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB