KRT Jayaningrat merupakan putra dari almarhum GBPH Joyokusumo dan adik dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Ia menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Pengulon yang menangani urusan keagamaan, masjid, makam, dan petilasan Keraton.
“Beliau adalah penghubung nilai-nilai Islam dan budaya Jawa. Kami sangat kehilangan,” ucap salah satu abdi dalem Keraton dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya di lingkungan Keraton, KRT Jayaningrat juga dikenal luas di masyarakat sebagai sosok terbuka dan moderat.
Ia aktif dalam upacara adat seperti labuhan, serta berbagai forum dialog antaragama dan kebudayaan.
“Kehilangan beliau adalah kehilangan jembatan yang menyatukan nilai-nilai lama dengan kehidupan modern,” ungkap seorang tokoh masyarakat.
Meski telah berpulang, semangat dan ajaran beliau diyakini akan terus hidup dalam jiwa Yogyakarta.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2