Kelangkaan LPG 3 Kg: Bukti Kebijakan Pemerintah Gagal, Rakyat Makin Menderita!

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2025 - 08:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertama, pemerintah harus menyesuaikan kuota LPG subsidi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pengurangan kuota hanya akan memperburuk keadaan dan memicu spekulasi harga.

Kedua, mekanisme distribusi harus dievaluasi agar lebih fleksibel tanpa mengorbankan efektivitas subsidi.

Ketiga, pengawasan harga di lapangan harus diperketat untuk mencegah spekulan mengambil keuntungan dari kelangkaan LPG 3 kg.

Jika dibiarkan, harga akan terus melambung dan semakin membebani rakyat. Keempat, sosialisasi aturan baru harus dilakukan secara masif agar masyarakat dan pengecer tidak kebingungan.

Kurangnya edukasi dari pemerintah menjadi salah satu faktor utama mengapa kebijakan ini malah menciptakan keresahan.

DPR berencana memanggil PT Pertamina dan Kementerian ESDM untuk meminta penjelasan terkait kondisi di lapangan.

Muh Haris menegaskan bahwa DPR akan mengawal kebijakan distribusi LPG 3 kg agar tetap berpihak kepada rakyat kecil.

“Kami tidak akan tinggal diam melihat rakyat kesulitan. Pemerintah harus bertindak cepat sebelum kondisi ini semakin memburuk,” tegasnya.

Jika permasalahan ini tidak segera diselesaikan, krisis LPG 3 kg bisa berdampak luas terhadap ekonomi rumah tangga dan pelaku usaha kecil.

Rakyat yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban dari kebijakan yang kurang matang.

Pemerintah harus segera bertindak agar kelangkaan ini tidak berujung pada krisis yang lebih besar.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Aceh, Fokus Pemantauan Lanjutan
Dandim Wonosobo Tinjau Pos Nataru, Warga Diimbau Rayakan Waspada
Polres Wonosobo Siagakan Operasi Lilin Candi Amankan Nataru
Forkopimda Wonosobo Gaspol Siapkan Nataru Aman Terkendali Inflasi
‎Pemakaman Massal Korban Banjir Agam Jadi Momen Duka Bersama
‎Syauqi Dorong Reforma Agraria Tegas, BAP DPD Bongkar Konflik Lahan
‎Kodim Wonosobo Gerakkan Karya Bakti Bersihkan SLB Don Bosco 2025
Kodim Wonosobo Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan Gratis ‎

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 21:55 WIB

Basarnas Hentikan Pencarian Korban Banjir Aceh, Fokus Pemantauan Lanjutan

Senin, 22 Desember 2025 - 19:28 WIB

Dandim Wonosobo Tinjau Pos Nataru, Warga Diimbau Rayakan Waspada

Jumat, 19 Desember 2025 - 18:52 WIB

Polres Wonosobo Siagakan Operasi Lilin Candi Amankan Nataru

Senin, 15 Desember 2025 - 15:21 WIB

Forkopimda Wonosobo Gaspol Siapkan Nataru Aman Terkendali Inflasi

Senin, 15 Desember 2025 - 06:44 WIB

‎Pemakaman Massal Korban Banjir Agam Jadi Momen Duka Bersama

Berita Terbaru