Setelah kejadian itu, warga dari tiga desa langsung berkumpul untuk mencari keberadaan warga yang di culik, dan yang lain melaporkan ke pihak berwajib,
“Setelah warga mencari, kami mendapatkan kabar bahwa ke lima warga tersebut dititipkan di kantor Polsek Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir, setelah mengetahuinya langsung kami jemput, ternyata mereka tidak kurang satu apa pun atau disakiti,” ungkapnya.
Sahlan bertahap ada perlindungan dari pihak berwajib untuk warga yang saat inì sedang berseteru dengan pihak perusahaan yang sudah bertindak sejauh ini.
Dari keterangan lima orang tersebut, diketahui mereka dibawa ke rumah makan, dan diberi makan, penculikan tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB dan dikembalikan pukul 21.00 WIB.
Mengetahui rekan mereka sudah dikembalikan, warga langsung kembali ke rumah masing-masing, selang beberapa menit Sahlan mendapat informasi bahwa warga tidak kembali ke rumah, melainkan berkumpul ke rumah kades Lubuk Rukam.
Kades Lubuk Rukam adalah salah satu pemegang KSO PT Mitra Ogan, warga menduga dalang penculikan tersebut dari kepala desa Lubuk Rukam.
Setelah rumah Kepala Desa Lubuk Rukam di serbu oleh Masa dari Tiga desa, kepala desa langsung diamankan oleh Kapolsek Peninjauan dan di larikan ke Polres OKU.
“Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, kami Langsung membawa kades tersebut ke kantor polres OKU, hal ini untuk meredam warga yang sudah tidak bisa dikendalikan,” pungkas Kapolsek Peninjauan IPTU Yuli Fitri Yanti, S.Sos, saat di hubungi tim peristiwaterkini.net .
Penulis : Rio
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















