Peristiwaterkini.net – Nasib malang dialami seorang janda bernama Nur Hana (47), warga Desa Sukaramai, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Ia bersama adiknya dan anaknya yang masih di bawah umur menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh tetangganya sendiri hanya karena persoalan sepele.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari raya Idulfitri lalu, saat Nur Hana dan keluarganya tengah memasak untuk acara Nazar di belakang rumah.
“Kami memasak di belakang rumah, lalu datang Burhanuddin (60) yang mengklaim tanah itu miliknya. Kami sudah minta maaf, tapi dia malah marah, memukul tangan saya dengan kayu, menarik rambut dan mencekik leher saya,” ungkap Nur Hana sambil menangis, Senin (28/4/2025).
Ironisnya, upaya adiknya, Nur Ani (48), untuk melerai justru berakhir dengan pemukulan terhadap dirinya juga. Bahkan anak Nur Ani yang masih duduk di kelas VII pesantren pun turut menjadi korban kekerasan.
“Saya mencoba melerai, tapi malah ikut dipukul Burhanuddin dan dua anaknya. Anak saya ketakutan, mencoba melindungi saya, malah dipukuli hingga mulutnya berdarah,” ucap Nur Ani.
Lebih parah lagi, salah satu anak Burhanuddin berinisial MS diduga sempat mengancam Nur Ani dengan sebilah pisau pemotong karet.
“Saya mendengar jelas Burhanuddin menyuruh anaknya membunuh saya. Saya sampai lari ketakutan,” tuturnya sambil berlinang air mata.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Madina dengan nomor laporan STPL/133/IV/2025/SPKT/Polres Mandailing Natal/Polda Sumut, yang diterima langsung oleh Kanit SPKT Aipda Guntur M.S.F. Hutapea.
Pihak keluarga berharap kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Kami percaya Polres Madina akan menangani kasus ini secara profesional. Keponakan saya sampai trauma berat,” ujar Ali Sati, adik kandung korban.
Sementara itu, Kepala Desa Sukaramai yang sebelumnya sempat dimintai keterangan oleh pihak keluarga, belum memberikan respons dan tidak menanggapi serius laporan warganya.
Hingga berita ini ditulis, pihak desa belum memberikan pernyataan resmi.
Penulis : ismail
Editor : Peristiwaterkini