Diduga Gara-Gara Masalah Sepele, Seorang Janda dan Anaknya di Madina Dikeroyok Tetangga Hingga Trauma

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peristiwaterkini.net Nasib malang dialami seorang janda bernama Nur Hana (47), warga Desa Sukaramai, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.

Ia bersama adiknya dan anaknya yang masih di bawah umur menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh tetangganya sendiri hanya karena persoalan sepele.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari raya Idulfitri lalu, saat Nur Hana dan keluarganya tengah memasak untuk acara Nazar di belakang rumah.

“Kami memasak di belakang rumah, lalu datang Burhanuddin (60) yang mengklaim tanah itu miliknya. Kami sudah minta maaf, tapi dia malah marah, memukul tangan saya dengan kayu, menarik rambut dan mencekik leher saya,” ungkap Nur Hana sambil menangis, Senin (28/4/2025).

Ironisnya, upaya adiknya, Nur Ani (48), untuk melerai justru berakhir dengan pemukulan terhadap dirinya juga. Bahkan anak Nur Ani yang masih duduk di kelas VII pesantren pun turut menjadi korban kekerasan.

“Saya mencoba melerai, tapi malah ikut dipukul Burhanuddin dan dua anaknya. Anak saya ketakutan, mencoba melindungi saya, malah dipukuli hingga mulutnya berdarah,” ucap Nur Ani.

Lebih parah lagi, salah satu anak Burhanuddin berinisial MS diduga sempat mengancam Nur Ani dengan sebilah pisau pemotong karet.

“Saya mendengar jelas Burhanuddin menyuruh anaknya membunuh saya. Saya sampai lari ketakutan,” tuturnya sambil berlinang air mata.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Madina dengan nomor laporan STPL/133/IV/2025/SPKT/Polres Mandailing Natal/Polda Sumut, yang diterima langsung oleh Kanit SPKT Aipda Guntur M.S.F. Hutapea.

Pihak keluarga berharap kepolisian segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Kami percaya Polres Madina akan menangani kasus ini secara profesional. Keponakan saya sampai trauma berat,” ujar Ali Sati, adik kandung korban.

Sementara itu, Kepala Desa Sukaramai yang sebelumnya sempat dimintai keterangan oleh pihak keluarga, belum memberikan respons dan tidak menanggapi serius laporan warganya.

Hingga berita ini ditulis, pihak desa belum memberikan pernyataan resmi.

Penulis : ismail

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Pastikan Tak Ada Penimbunan, Satreskrim Polres Batu Bara Cek Stok Beras di Beberapa Gudang
Semarak Merah Putih Berkibar di Laut Labuhan Ruku, Sambut HUT RI ke-80
Batu Bara Diterpa Antusias Warga, 4 Ton Beras dan 1 Ton Minyak Ludes dalam Sejam
Kapolres Batu Bara Tinjau Perkembangan Pembangunan SPPG di Mapolsek Labuhan Ruku
Kapolsek Labuhan Ruku Salurkan Bansos Melalui Program Minggu Kasih
Polres Batu Bara Razia Hotel dan Hiburan Malam, Temukan Pasangan Mesum Hingga Narkoba dan Sajam
Polres Batu Bara Gelar Acra Kenal Pamit Pejabat Baru
Sejumlah Pejabat Polres Batu Bara Pindah Posisi Jabatan

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:08 WIB

Pastikan Tak Ada Penimbunan, Satreskrim Polres Batu Bara Cek Stok Beras di Beberapa Gudang

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:23 WIB

Semarak Merah Putih Berkibar di Laut Labuhan Ruku, Sambut HUT RI ke-80

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:19 WIB

Batu Bara Diterpa Antusias Warga, 4 Ton Beras dan 1 Ton Minyak Ludes dalam Sejam

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:14 WIB

Kapolres Batu Bara Tinjau Perkembangan Pembangunan SPPG di Mapolsek Labuhan Ruku

Selasa, 5 Agustus 2025 - 11:43 WIB

Kapolsek Labuhan Ruku Salurkan Bansos Melalui Program Minggu Kasih

Berita Terbaru