Ia mengonfirmasi terjadinya lonjakan perambahan dan pagar listrik ilegal yang menggeser habitat gajah ke Areal Penggunaan Lain (APL).
Sementara itu, Andie Martin dari Kementerian Lingkungan Hidup menekankan pentingnya penerapan Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework dalam perlindungan ekosistem seperti BABT.
Untuk menyelamatkan Gajah Sumatera, para aktivis menyerukan pembongkaran pagar listrik ilegal dan pemberian sanksi terhadap pelaku perambahan habitat.
“Manusia dan satwa sama-sama penting, kita harus pastikan keduanya selamat,” tegas Andie Martin.
Para pegiat konservasi berharap pemerintah dan korporasi segera mengambil langkah nyata sebelum Gajah Sumatera benar-benar punah.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini