Yetti menegaskan bahwa kegiatan tidak hanya terpusat di TBEG, tetapi juga di Kawasan Cagar Budaya (KCB) seperti Kraton, Pakualaman, Kotabaru, dan Kotagede.
“UMKM, kuliner, oleh-oleh, hotel, seniman pelaku ekonomi kreatif merasakan dampaknya. Begitu juga dengan keramahan warga masyarakat yang ikut menjaga keamanan dan ketertiban,” imbuhnya.
Direktur Eksekutif JKPI, Nanang Asfarinal, menyebut Kota Yogyakarta sebagai acuan baru penyelenggaraan Rakernas di masa depan.
“Atas nama JKPI kami ucapkan terima kasih, apresiasi luar biasa, termasuk dukungan warga masyarakat yang hadir memberi semangat para seniman. Apalagi Taman Budaya Embung Giwangan yang baru berusia tiga bulan mampu menjadi ruang bagi seniman dan hiburan masyarakat. Standar yang diberikan Kota Yogyakarta sangat baik,” tegasnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2