Yogyakarta, Jejak Manis Negeri Gula yang Terlupa

- Jurnalis

Rabu, 23 Juli 2025 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERISTIWATERKINI.NET – Industri gula pernah menjadi denyut nadi perekonomian Yogyakarta sejak abad ke-19, menjadikan wilayah ini sebagai salah satu pusat produksi gula terbesar di Hindia Belanda.

‎Dengan tanaman tebu sebagai komoditas utama, setidaknya 19 pabrik gula berdiri megah di berbagai wilayah Yogyakarta seperti Bantul, Sleman, dan Kulon Progo.

‎“Pabrik-pabrik gula ini bukan hanya simbol industri, tetapi juga saksi sejarah kolonialisme, modernisasi, dan perjuangan rakyat,” ujar A. Pratiwi, pemerhati sejarah.

‎Berdirinya pabrik-pabrik tersebut tak lepas dari diberlakukannya Agrarische Wet 1870, yang membuka keran investasi swasta di bidang perkebunan.

‎Selain itu, jejak kebijakan Tanam Paksa (Cultuurstelsel) juga turut mendorong tebu menjadi komoditas unggulan.

‎“Liberalisasi ekonomi dan pemberian hak sewa tanah hingga 70 tahun membuat banyak pengusaha Eropa tertarik membangun pabrik di Yogyakarta,” jelas Antun Siwi Astutiningsih, Arsiparis Sleman.

‎Industri gula pun berkembang pesat, didukung oleh infrastruktur transportasi seperti kereta api jalur Yogyakarta–Palbapang–Sewugalur yang difungsikan khusus untuk mobilisasi hasil gula.

PG Padokan. Di sinilah nantinya akan dibangun PG Madukismo ( sumber : troppenmusuem.nl ).

‎Pabrik-pabrik seperti PG Medari, PG Beran, PG Cebongan, dan lainnya menjadi bagian dari sistem industri yang terhubung dan efisien di zamannya.

Penulis : Wawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Job Hugging: Antara Nyaman dan Terjebak
‎Warung Olahan Sunda Kang Wahyu Rayakan Milangkala dengan Syukuran Meriah
‎MES DIY Kawal Widosari Jadi Ikon Wisata Ramah Muslim
Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah
‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025
Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?
Hujan Deras Terjang Yogyakarta, Atap Roboh Pohon Tumbang Banjir Meluas
Kapolres Bantul Rotasi Besar Pejabat, Tegaskan Profesionalisme Polri

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:44 WIB

Job Hugging: Antara Nyaman dan Terjebak

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:54 WIB

‎Warung Olahan Sunda Kang Wahyu Rayakan Milangkala dengan Syukuran Meriah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:07 WIB

‎MES DIY Kawal Widosari Jadi Ikon Wisata Ramah Muslim

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:09 WIB

Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 02:12 WIB

‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025

Berita Terbaru

JOGJA

Job Hugging: Antara Nyaman dan Terjebak

Rabu, 20 Agu 2025 - 19:44 WIB