Yogyakarta Capai 99,57% UHC, Pemkot dan BPJS Perkuat Komitmen Pelayanan Kesehatan

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 00:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan BPJS Kesehatan terkait penerapan Universal Health Coverage (UHC) Penjabat Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar, disaksikan oleh perwakilan perangkat daerah.

Foto Wawan-Peristiwaterkini; Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan BPJS Kesehatan terkait penerapan Universal Health Coverage (UHC) Penjabat Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar, disaksikan oleh perwakilan perangkat daerah.

Jogja, Peristiwaterkini – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menandatangani Nota Kesepakatan dengan BPJS Kesehatan terkait penerapan Universal Health Coverage (UHC) pada Senin (16/12) di Ruang Yudhistira, Balaikota Yogyakarta.

Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar, disaksikan oleh perwakilan perangkat daerah.

Kerja sama ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memperluas cakupan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Yogyakarta.

Kepala BPJS Kesehatan Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar, mengapresiasi pencapaian Pemkot Yogyakarta yang berhasil meraih UHC Awards 2024,

dengan tingkat kepesertaan JKN mencapai 99,57% dari total penduduk, atau sebanyak 413.237 peserta.

“Capaian ini membuktikan komitmen Pemkot Yogyakarta dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh warganya,” ujar Idar.

Ia juga menyebut biaya pelayanan kesehatan bagi peserta ber-NIK Kota Yogyakarta hingga 31 Desember 2023 telah mencapai Rp 727,8 miliar untuk 923.385 kasus.

Penjabat Wali Kota Sugeng Purwanto menegaskan bahwa nota kesepakatan ini adalah langkah penting dalam memastikan layanan kesehatan yang setara dan inklusif bagi masyarakat.

“Ini merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen Kota Yogyakarta dalam menjamin seluruh warganya mendapatkan manfaat dari program BPJS Kesehatan,” ungkap Sugeng.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, menambahkan bahwa Pemkot telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 2.800 per peserta untuk 2025.

Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung program kesehatan, termasuk Program Bantuan Iuran (PBI),

dengan harapan pelayanan kesehatan semakin berkualitas, efisien, dan berkelanjutan.

Kerja sama ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem kesehatan yang inklusif dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat Kota Yogyakarta.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Agam Rinjani, Pahlawan Sunyi dari Punggung Gunung

Kamis, 26 Jun 2025 - 16:06 WIB