Yogyakarta Butuh Sekolah Catur, Inung Ajak Stakeholder Nyengkuyung Mewujudkannya

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024 - 07:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ketua umum Percasi kota Inung Nurzani, S.Sos bersama Grandmaster Susanto Megaranto (istimewa)

Foto : Ketua umum Percasi kota Inung Nurzani, S.Sos bersama Grandmaster Susanto Megaranto (istimewa)

JOGJA, Peristiwaterkini – Sekolah catur merupakan tempat di mana individu dapat mempelajari dan mengasah keterampilan bermain catur. Di sekolah ini, peserta diajarkan berbagai strategi, taktik, dan teori dasar permainan catur, mulai dari pemula hingga tingkat lanjutan.

Mendirikan sekolah catur di Yogyakarta bisa menjadi inisiatif yang sangat bermanfaat. Catur tidak hanya mengajarkan strategi dan konsentrasi, tetapi juga membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak-anak.

“Program di sekolah catur biasanya meliputi kelas teori, latihan permainan, analisis posisi, dan partisipasi dalam turnamen. Selain itu, para pengajar sering kali adalah pemain berpengalaman atau master catur yang dapat memberikan wawasan mendalam tentang teknik dan psikologi permainan,” jelas Inung Nurzani S.Sos Ketua Percasi Kota Yogyakarta saat di temui di rumahnya, Kamis (31/10/2024).

Sekolah catur juga berfungsi sebagai komunitas, di mana para peserta dapat bertemu, berdiskusi, dan saling belajar satu sama lain.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

Polda DIY Ungkap Kasus Penipuan Biro Umrah Hasanah Magna Safari
Gerakan Wisata Bersih Diluncurkan di Pantai Parangtritis
Kolaborasi Pemkot Yogyakarta dan Balai Bahasa Perkuat Profesionalisme ASN Lewat UKBI dan Nilai Budaya Loka
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 23–25 Januari 2025
Pengembalian GOR Kridosono ke Kraton Yogyakarta: Peluang Green Area atau Hilangnya Fasilitas Publik?
Kolaborasi BAZNAS dan Pemkot Yogyakarta Hadirkan ZCoffee Hening, Dukung Kemandirian dan Kesetaraan Disabilitas
Bersama Petani, Polda DIY Dorong Indonesia Mandiri Jagung
Tanam Pohon di Lereng Merapi: Upaya Pemulihan Ekosistem dan Mitigasi Krisis Air di DIY
Berita ini 156 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:14 WIB

Polda DIY Ungkap Kasus Penipuan Biro Umrah Hasanah Magna Safari

Jumat, 24 Januari 2025 - 09:06 WIB

Gerakan Wisata Bersih Diluncurkan di Pantai Parangtritis

Kamis, 23 Januari 2025 - 07:42 WIB

Kolaborasi Pemkot Yogyakarta dan Balai Bahasa Perkuat Profesionalisme ASN Lewat UKBI dan Nilai Budaya Loka

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:18 WIB

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 23–25 Januari 2025

Rabu, 22 Januari 2025 - 16:05 WIB

Pengembalian GOR Kridosono ke Kraton Yogyakarta: Peluang Green Area atau Hilangnya Fasilitas Publik?

Berita Terbaru

KRIMINAL

Selundupkan 2 Ton Pupuk Ilegal, 2 Pelaku Diamankan Polisi

Jumat, 24 Jan 2025 - 15:31 WIB