Ketua PGRI DIY, Dr. Didik Wardaya, menyatakan dukungannya penuh terhadap kegiatan ini.
“Kami menyambut antusias kegiatan yang dapat memperkuat kapasitas, solidaritas, dan kesehatan holistik para guru. Ini langkah nyata untuk mendekatkan guru pada praktik hidup sehat dan berdaya,” ungkap Didik.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin dalam dunia pendidikan.
Pendiri Anand Ashram, Guruji Anand Krishna, menekankan bahwa Yoga adalah warisan luhur Nuswantara yang kini kembali dihidupkan.
“Yoga bukan milik satu agama atau budaya, ini adalah jalan hidup universal menuju keutuhan diri. Menjadi insan kamil berarti hidup dengan kasih, melampaui sekat-sekat yang memisahkan,” tuturnya.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian OEYMF yang akan mencapai puncaknya pada 21 Juni 2025 di Ciawi, Bogor, dengan semangat “Yoga for One Earth, One Health”.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2