PERISTIWATERKINI.NET — Sebuah insiden tragis terjadi di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (4/4/2025) pagi.
Tiga wisatawan dilaporkan terseret ombak saat bermain air di tepi pantai sekitar pukul 10.00 WIB.
Dua dari tiga korban berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat.
Namun, satu orang lainnya masih dalam pencarian hingga berita ini diturunkan.
Komandan Sarsatlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, Muhammad Arif Nugraha, menyampaikan bahwa peristiwa itu melibatkan wisatawan dari luar daerah.
Mereka adalah Abdul Ansori Erare (19) asal Sorong, Papua; Alloisius Juniar Jati Harjanto (22); dan Andreas Julian Pranata Putra (18), keduanya berasal dari Semarang.
Menurut keterangan Arif, Abdul tiba lebih dulu bersama rombongan yang berjumlah 11 orang.
Ia kemudian bermain air di tepian pantai. Tak lama berselang, Andreas dan Alloisius datang bersama satu rekan lainnya, lalu bergabung bermain air di lokasi yang sama.
Tanpa mereka sadari, area tersebut memiliki arus balik (rip current) yang kuat dan berbahaya. Ketiganya pun terseret ombak besar secara tiba-tiba.
“Abdul terseret lebih dulu, lalu Alloisius dan Andreas mencoba menolong. Tapi karena tidak memiliki alat keselamatan, mereka ikut terbawa arus,” jelas Arif.
Tim penyelamat yang berada di sekitar lokasi langsung bergerak cepat.
Abdul dan Alloisius berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat. Namun, hingga saat ini, Andreas masih dinyatakan hilang.
Pencarian korban yang hilang terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Unsur yang terlibat antara lain Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, SAR Ditpolair Polda DIY, dan potensi SAR lainnya.
Pihak SAR telah mengerahkan personel dan peralatan untuk menyisir area laut di sekitar lokasi kejadian.
Arif mengimbau agar wisatawan lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai.
Ia menekankan pentingnya mematuhi rambu dan peringatan keselamatan, serta menghindari area rawan arus balik demi keselamatan bersama.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini