Peristiwaterkini.net, Sleman – Kebebasan pers kembali tercoreng. Sejumlah jurnalis dilarang masuk ke lingkungan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) saat aksi unjuk rasa para penambang rakyat terkait Sungai Progo, Rabu (16/10/2025).
“Maaf, wartawan tidak boleh masuk, ini perintah pimpinan,” ujar salah satu petugas keamanan dengan nada dingin di gerbang masuk BBWSSO.
“Kami hanya ingin menjalankan tugas, bukan mengganggu. Ini jelas bentuk pembatasan kerja pers,” ungkap Widayat, jurnalis media online yang berada di lokasi.
Aksi para penambang rakyat di halaman BBWSSO sejatinya menjadi momen penting untuk membuka dialog dan menunjukkan transparansi lembaga publik.
Namun, alih-alih membuka diri, lembaga tersebut justru menampilkan wajah ketertutupan.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















