Lebih lanjut, warga mengaku khawatir terhadap dampak jangka panjang, khususnya bagi anak-anak dan lansia yang dianggap lebih rentan terhadap penyakit akibat polusi udara.
Warga juga menyayangkan sikap pihak perusahaan yang dinilai acuh terhadap keluhan masyarakat. Hingga saat ini,
menurut mereka, belum ada respon atau solusi dari manajemen PT. LBP terkait pencemaran udara yang terus terjadi.
“Dalam hal ini tidak ada tanggapan dari pihak pabrik. Kami merasa seperti diabaikan, padahal ini menyangkut kesehatan banyak orang,” keluh warga lainnya.
Masyarakat berharap agar aparat penegak hukum dan dinas lingkungan hidup segera turun tangan meninjau langsung kondisi di lapangan dan menindaklanjuti pelanggaran lingkungan tersebut.
“Kami minta pihak terkait, termasuk APH, segera menyaksikan langsung penderitaan kami. Jangan tunggu sampai warga jatuh sakit parah atau terjadi hal yang lebih buruk lagi,” tegas RDA menutup pernyataannya.
Penulis : Sahrul
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya