Warga Desa Karya Jaya Tegas Tolak Premanisme, Dukung Polsek Sinar Peninjauan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025 - 08:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: pertemuan pemerintah desa bersama pemerintah kecamatan dan kapolsek sinar peninjauan

foto: pertemuan pemerintah desa bersama pemerintah kecamatan dan kapolsek sinar peninjauan

PERISTIWATERKINI.NET – Suara penolakan terhadap aksi premanisme kembali menggema, kali ini datang dari jantung pedesaan.

Perangkat desa, tokoh agama, dan masyarakat Desa Karya Jaya, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menyatakan sikap tegas mendukung langkah Polri dalam memberantas praktik premanisme dan pungutan liar (pungli).

Dukungan itu disampaikan dalam forum Musyawarah Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang digelar pada Rabu (21/5/2025).

Kepala Desa Karya Jaya, Ahmad Effendi, menyampaikan bahwa aksi premanisme bukan hanya soal ketertiban, tapi juga soal moralitas dan masa depan desa.

“Premanisme tidak boleh dibiarkan tumbuh di desa kami. Itu bukan hanya mengganggu keamanan, tapi juga merusak nilai-nilai yang kami pegang teguh. Kami berdiri bersama Polri, khususnya Polsek Sinar Peninjauan, dalam menjaga kedamaian desa,” ujar Ahmad.

Ia menambahkan, masyarakat kini semakin sadar bahwa keamanan adalah syarat mutlak bagi kemajuan, termasuk dalam pembangunan ekonomi desa seperti pembentukan koperasi.

Sementara itu, Kapolsek Sinar Peninjauan, Ipda Suherman, S.E., menegaskan bahwa jajarannya tak akan memberi ruang bagi aksi premanisme, terlebih jika dilakukan dengan mengatasnamakan organisasi masyarakat.

“Polri berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk premanisme dan pungli. Tidak boleh ada yang merasa kebal hukum, apalagi menggunakan atribut ormas untuk memeras atau menghambat investasi,” kata Suherman.

Menurutnya, perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jelas: segala bentuk praktik premanisme harus diberantas karena menjadi ancaman bagi stabilitas sosial dan ekonomi.

Langkah tegas Polri tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat, yang berharap agar desa mereka bisa berkembang tanpa ada rasa takut, intimidasi, atau tekanan dari oknum-oknum tak bertanggung jawab.

Penulis : jurnalis

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

PT Mitra Ogan Kangkangi Kementerian, HGU Oper Alih Pihak Ke 3
Anak Aniaya Ibu Kandung di OKU, Polisi turun Tangan
Kepala Desa Batumarta I Tinjau Latihan Paskibraka Jelang HUT RI ke-80
Kapolres OKU Dampingi Presiden Prabowo Launching Gerakan Pangan Murah Serentak
Hamil 7 Bulan, Ibu Muda di OKU Dianiaya Suami hingga Trauma
Puncak Hari Pramuka OKU Dua Tokoh PKK Terima Penghargaan Nasional
Desa Batumarta I Salurkan BLT Dana Desa untuk Lansia dan Warga Sakit Menahun
Silahturahmi Hangat Pengurus Lemkari SE-sumatera Selatan, Siap Besarkan Organisasi

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:04 WIB

PT Mitra Ogan Kangkangi Kementerian, HGU Oper Alih Pihak Ke 3

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Anak Aniaya Ibu Kandung di OKU, Polisi turun Tangan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:48 WIB

Kepala Desa Batumarta I Tinjau Latihan Paskibraka Jelang HUT RI ke-80

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Kapolres OKU Dampingi Presiden Prabowo Launching Gerakan Pangan Murah Serentak

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:35 WIB

Hamil 7 Bulan, Ibu Muda di OKU Dianiaya Suami hingga Trauma

Berita Terbaru