Untuk mendukung akses kerja bagi warga Jakarta, Pemprov DKI kini rutin mengadakan job fair di tingkat kecamatan setiap bulan.
Dalam kegiatan ini, warga bisa mendapatkan informasi mengenai lowongan kerja, termasuk peluang bekerja di luar negeri.
Selain itu, bagi mereka yang terkendala kemampuan bahasa, Pemprov menyediakan pelatihan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertransgi.
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, sekitar 400 ribu tenaga kerja dari Jakarta berpotensi untuk disiapkan bekerja di luar negeri.
Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
Wakil Menteri Pekerja Migran Perlindungan Indonesia sekaligus Wakil Kepala BP2MI, Christina Aryani, juga menegaskan bahwa peluang kerja di luar negeri masih sangat terbuka.
“Target penempatan tenaga kerja Indonesia tahun ini mencapai 425.000 orang, dengan lowongan mulai dari skill dasar hingga tenaga ahli,” jelasnya.
Penulis : jurnalis
Editor : peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya