PERISTIWATERKINI – Setelah vakum hampir tiga tahun, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akhirnya kembali menggeliat.
Melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang digelar pada Senin (23/6/2025), organisasi ini berupaya membangun kembali kepengurusan dan prestasi atlet pencak silat di tingkat daerah.
Pembukaan Muskab secara resmi dilakukan oleh Ketua Carateker IPSI OKU, Zulfikar. Hadir pula dalam kegiatan ini, perwakilan Ketua KONI OKU yang diwakili Sekretaris KONI OKU, Aprili Maulidin, serta sejumlah tokoh penting seperti Pengurus IPSI Sumatera Selatan, perwakilan Polres OKU, dan perwakilan dari Kodim OKU.
Ketua Bidang Hukum KONI OKU, Qorry Indrawan, menyatakan pihaknya turut mengawal jalannya Muskab agar berjalan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi.
Ia menegaskan pentingnya keteraturan dalam proses pemilihan agar IPSI OKU kembali solid dan dapat menjalankan program pembinaan atlet.
“Selama hampir tiga tahun terakhir, sejak 2022, IPSI OKU vakum total. Ini sangat merugikan, karena banyak atlet potensial tidak bisa dikirim ke ajang-ajang resmi seperti PORPROV Sumsel 2023 di Kabupaten Lahat,” ujar Qorry.
Menurutnya, ketidakhadiran IPSI OKU di ajang bergengsi tersebut membuat para atlet lokal kehilangan kesempatan berharga untuk unjuk gigi di tingkat provinsi, bahkan nasional.
“Padahal kita punya bibit-bibit unggul di daerah,” tambahnya.
Melalui Muskab ini, KONI OKU berharap akan terpilih figur kepemimpinan yang mampu membawa IPSI OKU bangkit, serta fokus pada pembinaan atlet asli daerah.
Tujuan utamanya adalah mempersiapkan generasi muda pencak silat untuk tampil di berbagai kejuaraan, sekaligus mengharumkan nama OKU di level yang lebih tinggi.
“Dengan kepengurusan baru yang sah dan solid, kita optimistis bisa mengembalikan kejayaan pencak silat OKU,” ujar Zulfikar.
Penulis : Gunawan
Editor : Peristiwaterkini