Udara Dingin Juli di Jawa: Fenomena Alam, Bukan Aphelion!

- Jurnalis

Jumat, 11 Juli 2025 - 02:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Jadi perlu kalian ingat bahwa udara dingin akibat adanya Aphelion itu hoax!” tegasnya. Masyarakat Jawa sendiri telah lama mengenal hawa dingin musim kemarau ini dengan sebutan “bediding”.

Beberapa faktor lain yang memperkuat hawa dingin ini antara lain langit yang cerah tanpa awan dan hembusan angin monsun timur dari Australia.

Langit cerah menyebabkan panas dari permukaan bumi lebih cepat menghilang ke atmosfer, menjadikan suhu permukaan turun drastis.

Wilayah dengan ketinggian lebih tinggi seperti Kaliurang dan Pakem bahkan mencatat suhu yang lebih rendah dibandingkan kawasan perkotaan.

Di bulan Juli, suhu malam hari di Yogyakarta bisa turun hingga 17–21°C, bahkan di daerah pegunungan bisa mencapai 14°C.

Jadi, jangan cepat percaya informasi yang menyebut aphelion sebagai penyebab utama hawa dingin ini.

Lebih baik siapkan jaket atau selimut tebal, karena udara dingin ini adalah fenomena alami musim kemarau yang sudah dikenal masyarakat lokal sejak dulu kala.

Penulis : Wawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

‎Kasdim Wonosobo Tegur Keras Komcad Baru, Perkuat Disiplin Negara
Kodim Wonosobo Kukuhkan Tradisi, Hormati Pengabdian Prajurit Terbaik
PSI Bantul Gerakkan Bantuan Nyata Bangun Ketahanan Pangan Warga
TNI Gerak Cepat Kendalikan Dampak Erupsi Semeru Lumajang
‎Festival Sinema Prancis 2025 Guncang Publik dengan Kolaborasi Kreatif
Tim SAR Evakuasi Dua Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Ringroad
Kapolri Puji Jaga Warga sebagai Model Keamanan Lokal
‎Pemkot Yogyakarta Tegaskan Larangan Roda Tiga, Maxride Minta Dialog Terbuka

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 18:32 WIB

‎Kasdim Wonosobo Tegur Keras Komcad Baru, Perkuat Disiplin Negara

Senin, 24 November 2025 - 13:38 WIB

Kodim Wonosobo Kukuhkan Tradisi, Hormati Pengabdian Prajurit Terbaik

Minggu, 23 November 2025 - 18:21 WIB

PSI Bantul Gerakkan Bantuan Nyata Bangun Ketahanan Pangan Warga

Minggu, 23 November 2025 - 17:19 WIB

TNI Gerak Cepat Kendalikan Dampak Erupsi Semeru Lumajang

Jumat, 21 November 2025 - 22:57 WIB

‎Festival Sinema Prancis 2025 Guncang Publik dengan Kolaborasi Kreatif

Berita Terbaru

PERISTIWA

TNI Gerak Cepat Kendalikan Dampak Erupsi Semeru Lumajang

Minggu, 23 Nov 2025 - 17:19 WIB