Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon, menyampaikan bahwa korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung.
Hal ini diperkuat oleh penolakan pihak keluarga terhadap proses otopsi.
“Tidak ada tanda kekerasan. Keluarga juga sudah menerima kejadian ini dan menolak otopsi,” ujar AKP Ibnu dalam keterangannya.
Keluarga menyampaikan bahwa almarhum memang tidak memiliki riwayat penyakit berat, namun sempat mengeluh lelah belakangan ini.
Pada hari kejadian, ia berangkat seperti biasa usai salat Subuh.
Jenazah Bahroni kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Dusun Baturaja.
Pihak keluarga dan warga setempat telah mempersiapkan proses pemakaman yang direncanakan akan dilaksanakan hari itu juga.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kondisi kesehatan bisa berubah kapan saja, bahkan saat sedang menjalankan aktivitas rutin.
Warga sekitar turut berduka dan mengenang Bahroni sebagai pekerja keras yang wafat saat tengah mencari nafkah.
Penulis : Gunawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2