1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan
2. Mayor Cpl Anda Rohanda
3. Agus bin Kasmin
4. Ipan bin Obur
5. Iyus Ibing bin Inon
6. Anwar bin Inon
7. Iyus Rizal bin Saepuloh
8. Toto
9. Dadang
10. Rustiawan
11. Endang
12. Kopda Eri Dwi Priambodo
13. Pratu Aprio Setiawan
Pihak TNI menyebutkan bahwa amunisi yang dimusnahkan adalah amunisi kedaluwarsa. Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menyampaikan belasungkawa sekaligus menegaskan bahwa insiden ini sedang dalam tahap investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti ledakan.
Lokasi ledakan berada di lahan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Garut, yang memang sudah rutin digunakan sebagai tempat pemusnahan amunisi oleh TNI. Tempat tersebut merupakan kawasan steril yang jauh dari permukiman warga.
Camat Cibalong, Dianavia Faizal, mengatakan lokasi itu sudah sejak lama menjadi tempat pemusnahan bahan berbahaya karena letaknya yang aman, dekat laut, dan jauh dari keramaian.
Ia menambahkan bahwa warga pun sudah terbiasa dengan kegiatan peledakan di area tersebut karena selalu ada pemberitahuan dari TNI sebelum kegiatan berlangsung.
Tragedi ini menjadi peringatan akan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan dalam kegiatan-kegiatan berisiko tinggi seperti pemusnahan amunisi.
Selain mengungkap penyebab, investigasi diharapkan bisa mencegah peristiwa serupa terjadi di masa mendatang.
Penulis : Jurnalis
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















