Toko Bangunan Rata Diterjang Longsor, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: warga bantu membersihkan bangunan yang di terjang tanah lonsor bersama TNI dan Polri

foto: warga bantu membersihkan bangunan yang di terjang tanah lonsor bersama TNI dan Polri

PERISTIWATERKINI.NET – Sebuah bencana tanah longsor terjadi di Dusun Sidomulyo, Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, pada Senin malam (19/5/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

Hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari menjadi penyebab utama terjadinya longsoran tanah yang cukup besar.

Tebing setinggi sekitar 10 meter dengan panjang mencapai 20 meter ambrol dan menimpa sebuah toko bangunan milik warga setempat.

Toko tersebut diketahui bernama Asoka Jaya 2 dan dimiliki oleh Idris Rusman, warga lokal yang telah lama berjualan material bangunan di kawasan itu.

Akibat kejadian tersebut, bangunan toko mengalami kerusakan cukup parah.

Hampir seluruh bagian bangunan tertimbun material longsor berupa tanah, batu, dan puing-puing lainnya.

Berdasarkan taksiran awal, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.

Meski kerugian besar tidak dapat dihindari, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Saat peristiwa terjadi, toko dalam kondisi kosong dan tidak ada aktivitas di dalam bangunan tersebut.

Keesokan harinya, respons cepat datang dari berbagai pihak. Aparat TNI dari Koramil 13/Leksono bersama anggota Polsek Leksono dan BPBD Wonosobo segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsoran.

Selain aparat, warga sekitar juga turut bergotong royong membantu evakuasi material tanah yang menimbun toko.

Proses pembersihan dilakukan secara manual dan menggunakan alat berat ringan yang disediakan oleh BPBD.

Serka Ramelan, Babinsa Koramil 13/Leksono, menyampaikan bahwa sinergi antarinstansi dan partisipasi warga sangat membantu mempercepat penanganan pascabencana.

“Kami semua bekerja sama demi mempercepat pemulihan. Harapannya toko ini bisa segera digunakan kembali,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada. Dengan intensitas hujan yang masih tinggi, kemungkinan terjadinya longsor susulan masih sangat terbuka.

Pemerintah daerah pun diharapkan segera mengambil langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi, terutama di wilayah rawan longsor seperti Sidomulyo.

Penulis : kurniawan

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta
Warga Temukan Mayat di Bawah Pohon Nangka, Korban Ternyata Pensiunan PNS
Geopix Dukung Langkah Tegas Satgas PKH Rebut Tesso Nilo dari Aktivitas Ilegal
Geger Penemuan Bayi Perempuan di Teras Warung Makan di Lampung Tengah
DPRD DIY Gelar Wayang, Semar Mbangun Khayangan Jadi Sarana Sinau Pancasila
Pria Gantung Diri di Pohon Kelapa, SAR Sleman Evakuasi Korban
Rampak! Semangat Kolaborasi di Sayembara Puisi FSY 2025
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:47 WIB

Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:15 WIB

Mubeng Beteng: Laku Spiritual Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:44 WIB

Warga Temukan Mayat di Bawah Pohon Nangka, Korban Ternyata Pensiunan PNS

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:19 WIB

Geopix Dukung Langkah Tegas Satgas PKH Rebut Tesso Nilo dari Aktivitas Ilegal

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:51 WIB

Geger Penemuan Bayi Perempuan di Teras Warung Makan di Lampung Tengah

Berita Terbaru