PERISTIWATERKINI.NET – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II yang digelar di Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, menuai apresiasi tinggi.
Dalam kunjungan evaluasi pada Jumat (23/5), Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Korem 072/Pamungkas yang dipimpin Mayor Cke Timotius Subanu menyampaikan pujian atas pencapaian kegiatan tersebut.
Fokus program kali ini adalah pengerasan jalan desa yang sebelumnya dalam kondisi rusak dan sulit dilalui. Kini, jalur penghubung antar dusun di Ngadisono telah berubah menjadi akses yang mulus dan layak digunakan.
Mayor Timotius menegaskan bahwa pembangunan ini bukan semata soal infrastruktur. “Ini adalah wujud nyata kepedulian TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Jalan ini membuka akses baru yang bisa mempercepat distribusi hasil pertanian warga,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan hasil pembangunan. Ia mengimbau masyarakat agar merasa memiliki fasilitas yang telah dibangun dengan gotong royong.
“Mari kita rawat bersama. Jalan ini adalah aset desa yang manfaatnya bisa dirasakan jangka panjang,” tambahnya.
Program TMMD tidak hanya mengandalkan kekuatan TNI. Keterlibatan aktif warga dan dukungan dari pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan.
Hal ini disampaikan oleh Kapten Inf Iwan Nafarin dari Kodim 0707/Wonosobo.
“TMMD bukan hanya proyek fisik, tapi simbol kuatnya kemanunggalan TNI dan rakyat. Tanpa peran serta warga, program ini tidak akan berjalan sukses,” jelas Kapten Iwan.
Ia juga menyebut bahwa TMMD menjadi bagian penting dalam strategi pembangunan desa yang berkelanjutan.
Tidak hanya membangun jalan, program ini juga memperkuat hubungan sosial antara aparat negara dan warga setempat.
Dengan selesainya pengerasan jalan di Desa Ngadisono, harapan besar pun tumbuh di kalangan masyarakat.
Jalan ini diyakini akan membuka peluang ekonomi baru, memperlancar aktivitas sehari-hari, serta meningkatkan kualitas hidup warga desa.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini