TMMD Sengkuyung Tahap II Sentuh Isu Sosial di Ngadisono: Dari Pendidikan Hingga Kesehatan

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto: pertemuan tni bersama masyarakat terkait program TNI manunggal

foto: pertemuan tni bersama masyarakat terkait program TNI manunggal

PERISTIWATERKINI.NET – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II yang digelar oleh Kodim 0707/Wonosobo tak hanya fokus pada perbaikan infrastruktur.

Kali ini, perhatian juga diberikan pada penguatan kapasitas masyarakat melalui penyuluhan lintas sektor di Desa Ngadisono, Kecamatan Kaliwiro.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah instansi terkait yang menyampaikan edukasi mengenai berbagai isu sosial yang masih menjadi tantangan di wilayah pedesaan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Wonosobo menyoroti fenomena Anak Tidak Sekolah (ATS) yang masih tinggi di beberapa wilayah.

Muhtarom, perwakilan dari dinas tersebut, mengungkapkan perlunya kerja sama lintas sektor dalam menangani persoalan ini.

“Pendidikan tidak bisa berdiri sendiri. Butuh kolaborasi agar anak-anak kita bisa kembali ke bangku sekolah,” kata Muhtarom dalam forum penyuluhan tersebut.

Isu lain yang tak kalah penting adalah tingginya angka pernikahan usia anak. Endah, dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, memaparkan bahwa praktik ini masih marak dan berdampak luas.

“Pernikahan anak tidak hanya berisiko pada kesehatan ibu dan anak, tapi juga meningkatkan potensi perceraian dan persoalan ekonomi,” jelasnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo membawa perhatian pada pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.

Pujiati, sebagai pemateri, menekankan kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan dan pengelolaan sampah yang baik.

“Budaya sehat perlu ditanamkan sejak dini, karena kesehatan lingkungan sangat menentukan kualitas hidup masyarakat desa,” ujarnya.

Melalui penyuluhan ini, TMMD tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga menanamkan kesadaran masyarakat terhadap pembangunan manusia.

Program ini diharapkan mampu menjadi katalisator perubahan sosial di Desa Ngadisono, menjadikan masyarakat lebih sadar akan pentingnya pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak sebagai fondasi masa depan.

Penulis : kurniawan

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

‎Warung Olahan Sunda Kang Wahyu Rayakan Milangkala dengan Syukuran Meriah
‎MES DIY Kawal Widosari Jadi Ikon Wisata Ramah Muslim
Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah
‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025
Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?
Hujan Deras Terjang Yogyakarta, Atap Roboh Pohon Tumbang Banjir Meluas
Kapolres Bantul Rotasi Besar Pejabat, Tegaskan Profesionalisme Polri
Reza Rahadian Gegerkan Asia, Film Debutnya Tembus Kompetisi BIFF 2025

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:54 WIB

‎Warung Olahan Sunda Kang Wahyu Rayakan Milangkala dengan Syukuran Meriah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 12:07 WIB

‎MES DIY Kawal Widosari Jadi Ikon Wisata Ramah Muslim

Rabu, 20 Agustus 2025 - 08:09 WIB

Ustadz Abdul Somad Resmikan Rumah Tahfidz, Jamaah Bersorak Takbir Meriah

Rabu, 20 Agustus 2025 - 02:12 WIB

‎UMKM dan Seni Lokal Bersatu Meriahkan Pasar Jokteng 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 00:14 WIB

Jembatan Apung Kulonprogo – Bantul Swadaya Masyarakat, Pemerintah Kemana?

Berita Terbaru