Padepokan ini dirancang sebagai pusat pelatihan dan pengembangan kader secara nasional.
Ketua Panitia, Dr Gatot Sugiharto SH MH PMa, memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan kondusif.
Ia menyebut antusiasme peserta menjadi energi positif dalam membahas isu-isu strategis organisasi.
Sekretaris Umum H Fanan Hasanudin PBr menambahkan bahwa sidang membahas empat fokus utama: organisasi, teknik, keilmuan, dan keuangan.
Isu-isu tersebut menjadi kunci dalam mempersiapkan Muktamar ke-16 yang akan datang.
Salah satu agenda penting lainnya adalah penentuan tuan rumah muktamar.
Pimpinan Wilayah Jawa Tengah menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah, dan keputusan final akan diumumkan pada malam penutupan pleno.
Sidang ini diharapkan menjadi titik tolak bagi Tapak Suci dalam memperkuat jati diri sebagai organisasi yang mandiri, berprestasi, dan siap bersaing di level global.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















