PERISTIWATERKINI.NET – Tapak Suci Putera Muhammadiyah terus menunjukkan langkah progresif dalam memperkuat eksistensinya sebagai organisasi silat nasional.
Pada Jumat–Sabtu, 18–19 April 2025, organisasi ini menggelar Sidang Pleno Pimpinan Pusat di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Kampus 2, Yogyakarta.
Agenda dua hari ini menjadi panggung strategis bagi para pimpinan pusat untuk menyusun arah kebijakan menjelang Muktamar ke-16.
Kehadiran seluruh jajaran pimpinan, termasuk Ketua Umum Drs H Afnan Hadikusumo PUa, menegaskan pentingnya sidang ini dalam menentukan masa depan organisasi.
Dalam sambutannya, Afnan menyampaikan refleksi atas berbagai capaian selama masa kepemimpinannya.
Ia menyoroti digitalisasi sistem administrasi sebagai langkah penting dalam efisiensi organisasi.
Selain itu, pembaruan kurikulum latihan dan peningkatan capaian prestasi kader turut menjadi catatan positif.
Sidang ini juga menjadi momentum untuk menegaskan arah pembinaan jangka panjang.
Salah satu langkah konkritnya adalah peletakan batu pertama pembangunan Padepokan Tapak Suci di Yogyakarta, yang digelar Sabtu, 19 April 2025.
Padepokan ini dirancang sebagai pusat pelatihan dan pengembangan kader secara nasional.
Ketua Panitia, Dr Gatot Sugiharto SH MH PMa, memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan kondusif.
Ia menyebut antusiasme peserta menjadi energi positif dalam membahas isu-isu strategis organisasi.
Sekretaris Umum H Fanan Hasanudin PBr menambahkan bahwa sidang membahas empat fokus utama: organisasi, teknik, keilmuan, dan keuangan.
Isu-isu tersebut menjadi kunci dalam mempersiapkan Muktamar ke-16 yang akan datang.
Salah satu agenda penting lainnya adalah penentuan tuan rumah muktamar.
Pimpinan Wilayah Jawa Tengah menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah, dan keputusan final akan diumumkan pada malam penutupan pleno.
Sidang ini diharapkan menjadi titik tolak bagi Tapak Suci dalam memperkuat jati diri sebagai organisasi yang mandiri, berprestasi, dan siap bersaing di level global.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini