PERISTIWATERKINI.NET — Suasana penuh haru menyelimuti halaman Balai Kota Yogyakarta pada Rabu pagi, saat ratusan calon jamaah haji secara resmi dilepas untuk memulai perjalanan spiritual mereka menuju tanah suci (22/5/2025).
Momen tersebut menjadi saksi betapa besar makna keberangkatan ini bagi para jamaah maupun keluarga yang melepas kepergian mereka.
Isak tangis pecah di antara kerumunan keluarga yang mengantar. Pelukan hangat, lambaian tangan, dan ucapan doa mengiringi langkah kaki para calon haji saat mereka mulai menaiki bus yang akan membawa mereka menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Banyak di antara anggota keluarga terlihat mengusap air mata menggunakan kerudung atau lengan baju mereka, sebagai ungkapan emosional yang tak tertahankan.
Seiring dengan melajunya bus yang membawa para jamaah, tangisan dari kerabat yang ditinggalkan semakin deras.
Kendaraan yang bergerak perlahan seakan membawa bukan hanya tubuh para jamaah, tetapi juga harapan, impian, dan doa dari seluruh anggota keluarga yang menunggu dengan penuh haru dan bangga.
Momen ini merupakan akhir dari penantian panjang bagi banyak calon haji. Sebagian besar dari mereka telah menunggu bertahun-tahun untuk dapat menunaikan rukun Islam kelima.
Tak heran jika suasana menjadi sangat emosional, mencerminkan kedalaman makna perjalanan suci tersebut.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, hadir secara langsung untuk melepas keberangkatan kloter pertama jamaah haji.
Didampingi oleh Wakil Wali Kota Wawan Harmawan, ia memberikan sambutan yang sarat pesan moral dan dukungan.
Dalam pidatonya, Hasto mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalani seluruh rangkaian ibadah di tanah suci.
“Kami menghimbau kepada para jamaah untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh. Jangan memaksakan diri jika merasa kurang sehat. Ibadah haji adalah perjalanan fisik dan spiritual, jadi stamina sangat penting,” tegasnya.
Selain itu, Hasto juga mengajak seluruh masyarakat Kota Yogyakarta untuk turut memberikan dukungan moril melalui doa.
“Mari bersama-sama kita doakan agar seluruh proses ibadah mereka berjalan dengan lancar, dan para jamaah dapat kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan membawa haji yang mabrur,” ucapnya dengan nada haru.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Yogyakarta, Muhammad Tahrir, menyampaikan bahwa calon jamaah tahun ini dibagi dalam dua kloter.
Kloter pertama atau kloter 70 terdiri dari 354 orang yang berangkat hari ini, sementara kloter 71 akan diberangkatkan keesokan harinya.
Menurut Tahrir, seluruh jamaah telah menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh serta menerima vaksinasi yang diwajibkan.
“Alhamdulillah, semua jamaah dalam kondisi prima. Mereka siap untuk melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan sehat,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pihak Kemenag terus berkoordinasi dengan tim medis dan pendamping untuk memastikan seluruh jamaah mendapat perhatian yang memadai selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah.
Keberangkatan jamaah haji ini tidak hanya menjadi peristiwa penting bagi mereka yang berangkat, tetapi juga menjadi momen yang menyatukan emosi dan spiritualitas seluruh warga.
Doa-doa mengalir dari berbagai penjuru kota, mengiringi langkah para tamu Allah menuju tanah suci.
Dengan iringan takbir dan doa yang menggema, para jamaah pun melangkah penuh keyakinan. Harapan besar menggantung di setiap perjalanan, bahwa mereka akan kembali membawa berkah bagi keluarga, masyarakat, dan tanah air tercinta.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini