Menurut Syauqi, selama kesenjangan ekonomi dan sosial masih terjadi, terutama terhadap rakyat kecil seperti tenaga honorer,
ASN golongan rendah, dan para pekerja migran, maka keadilan sosial belum sepenuhnya terwujud.
“Banyak dari mereka yang bekerja keras namun belum mendapat kesejahteraan yang layak,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa ketimpangan ini mencerminkan ketidakseimbangan sistem ekonomi nasional.
Bahkan, dalam kasus ekstrem, banyak TKI yang menjadi korban perdagangan organ tubuh akibat tekanan ekonomi dan lemahnya perlindungan hukum.
“Ini tragedi kemanusiaan. Ketika rakyat kita menjual organ untuk bertahan hidup, ada yang salah dalam sistem kita,” tegasnya.
Syauqi menyerukan agar nilai-nilai empat pilar kebangsaan Pancasila, UUD 1945, NKRI,
dan Bhinneka Tunggal Ika dibumikan dan dijadikan landasan dalam penyusunan kebijakan publik.
Menurutnya, negara wajib hadir dalam memastikan perlindungan serta kesejahteraan tenaga kerja dan aparatur negara.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya