Sri Sultan Resmikan Groundbreaking Gedung Baru DPRD DIY di Jalan Kenari

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025 - 22:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PERISTIWATERKINI.NET – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking)

pembangunan Gedung DPRD DIY yang baru di Jalan Kenari, Yogyakarta, pada Jumat (25/04) pagi.

Gedung baru ini akan dibangun dengan luas total 27.040 meter persegi sebagai langkah

strategis dalam membangun rumah demokrasi modern yang inklusif dan adaptif.

Dalam sambutannya, Sri Sultan menegaskan bahwa pembangunan ini bukan hanya pemindahan dari kawasan Malioboro,

melainkan bagian dari penataan kota serta penguatan peran demokrasi.

Gedung DPRD DIY ke depan diharapkan menjadi ruang kerja legislatif sekaligus wadah terbuka untuk publik, baik secara fisik maupun digital.

“Hari ini kita tidak sekadar menancapkan batu pertama, tetapi juga meneguhkan fondasi dari sebuah ikhtiar luhur, yakni membangun rumah demokrasi kerakyatan,” ujar Sri Sultan.

Ia berharap gedung ini menjadi tempat yang mampu menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dari berbagai penjuru.

Sri Sultan juga mengusulkan agar fasilitas gedung dilengkapi dengan Ruang Aspirasi Publik dan kanal digital,

sehingga masyarakat dapat menyampaikan pandangan dan masukan secara lebih luas.

Bangunan ini diharapkan mencerminkan nilai budaya lokal, Hamemayu Hayuning

Bawana, dalam bentuk yang lebih kontekstual dan kontemporer.

Mengakhiri sambutannya, Sri Sultan menaruh harapan besar agar pembangunan

ini berjalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

dan menjadi simbol demokrasi yang hidup sepanjang waktu, bukan hanya saat pemilu.

Ia menekankan pentingnya menjadikan proyek ini sebagai tonggak kemajuan peradaban demokrasi di DIY.

Ketua DPRD DIY, Nuryadi, menyampaikan bahwa pemindahan gedung ke Jalan Kenari

merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan kawasan Malioboro sebagai destinasi wisata dan budaya.

Selain itu, lokasi baru ini akan bersinergi dengan rencana pembangunan Jogja Planning Gallery,

serta dirancang secara modern, inklusif, dan ramah lingkungan.

Pembangunan gedung ini menghabiskan anggaran Rp293,8 miliar dan ditargetkan selesai dalam 630 hari.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB