PERISTIWATERKINI.NET – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking)
pembangunan Gedung DPRD DIY yang baru di Jalan Kenari, Yogyakarta, pada Jumat (25/04) pagi.
Gedung baru ini akan dibangun dengan luas total 27.040 meter persegi sebagai langkah
strategis dalam membangun rumah demokrasi modern yang inklusif dan adaptif.
Dalam sambutannya, Sri Sultan menegaskan bahwa pembangunan ini bukan hanya pemindahan dari kawasan Malioboro,
melainkan bagian dari penataan kota serta penguatan peran demokrasi.
Gedung DPRD DIY ke depan diharapkan menjadi ruang kerja legislatif sekaligus wadah terbuka untuk publik, baik secara fisik maupun digital.
“Hari ini kita tidak sekadar menancapkan batu pertama, tetapi juga meneguhkan fondasi dari sebuah ikhtiar luhur, yakni membangun rumah demokrasi kerakyatan,” ujar Sri Sultan.
Ia berharap gedung ini menjadi tempat yang mampu menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dari berbagai penjuru.
Sri Sultan juga mengusulkan agar fasilitas gedung dilengkapi dengan Ruang Aspirasi Publik dan kanal digital,
sehingga masyarakat dapat menyampaikan pandangan dan masukan secara lebih luas.
Bangunan ini diharapkan mencerminkan nilai budaya lokal, Hamemayu Hayuning
Bawana, dalam bentuk yang lebih kontekstual dan kontemporer.
Mengakhiri sambutannya, Sri Sultan menaruh harapan besar agar pembangunan
ini berjalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)
dan menjadi simbol demokrasi yang hidup sepanjang waktu, bukan hanya saat pemilu.
Ia menekankan pentingnya menjadikan proyek ini sebagai tonggak kemajuan peradaban demokrasi di DIY.
Ketua DPRD DIY, Nuryadi, menyampaikan bahwa pemindahan gedung ke Jalan Kenari
merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan kawasan Malioboro sebagai destinasi wisata dan budaya.
Selain itu, lokasi baru ini akan bersinergi dengan rencana pembangunan Jogja Planning Gallery,
serta dirancang secara modern, inklusif, dan ramah lingkungan.
Pembangunan gedung ini menghabiskan anggaran Rp293,8 miliar dan ditargetkan selesai dalam 630 hari.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini