PERISTIWATERKINI.NET – Misteri kematian seorang pria yang ditemukan bersimbah darah di dalam mobil di Bantul akhirnya terungkap.
Korban, Juremi (64), yang berprofesi sebagai sopir taksi online, ternyata menjadi korban pembunuhan.
Polisi bertindak cepat dan berhasil menangkap pelaku hanya dalam beberapa jam setelah kejadian.
Pelaku berinisial YA (30) diamankan di sebuah hotel di Banguntapan, Bantul, pada Sabtu (22/3) dini hari.
“Pelaku berhasil kami tangkap di sebuah hotel setelah dilakukan penyelidikan mendalam,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Minggu (23/3/2025).
Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menganalisis rekaman CCTV dan mengumpulkan bukti di lokasi kejadian.
Menurut hasil penyelidikan awal, korban dan pelaku ternyata sudah saling mengenal. YA diketahui sebagai mantan pelanggan korban yang pernah menggunakan jasanya.
Kali ini, YA memesan perjalanan secara offline, tidak melalui aplikasi. “Pelaku tidak menggunakan aplikasi karena sudah mengenal korban,” jelas Jeffry.
Polisi menduga YA telah merencanakan pembunuhan tersebut sejak awal.
Dari temuan penyidik, pelaku menyiapkan palu sebagai senjata untuk menghabisi korban.
“Ada indikasi pelaku memang berniat menguasai kendaraan korban,” tambahnya.
Dalam perjalanan, pelaku secara tiba-tiba menyerang korban dengan palu.
Juremi sempat berusaha melawan, namun serangan bertubi-tubi membuatnya tewas di tempat.
Setelah memastikan korban tidak bernyawa, pelaku awalnya berencana membawa kabur mobil korban.
Namun, karena panik melihat korban bersimbah darah, YA akhirnya meninggalkan mobil dan melarikan diri.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi tersangka.
Dalam penangkapan di hotel, polisi berhasil menyita barang bukti berupa palu yang digunakan pelaku, ponsel korban, dompet, serta mobil Toyota Calya merah dengan nomor polisi AB 1839 GI.
Saat ini, YA masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Bantul guna mengungkap motif sebenarnya dari pembunuhan ini.
Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini