Mereka diajak mengunjungi ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, hingga ruang guru.
Tahun ini, sebanyak 97 siswa baru diterima dan dibagi ke dalam tiga kelas.
Distribusi kelas dilakukan secara merata untuk memastikan kenyamanan dan efektivitas pembelajaran.
Harapannya agar kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa nyaman dan betah di hati para siswa.
“Kami ingin anak-anak merasa betah di sekolah ini, tertarik dengan kegiatan yang ada, dan merasa bahwa mereka dilindungi serta tidak terkekang,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa MPLS merupakan momen penting untuk menjalin kedekatan antara pihak sekolah dan siswa.
Diharapkan, pengalaman yang mereka dapatkan selama MPLS bisa menjadi cerita menarik yang dibagikan kepada orang tua di rumah.
“Dari sini akan terbangun hubungan yang erat, tidak hanya antara murid dan guru, tapi juga antara sekolah dan keluarga,” pungkas Husnin.
Penulis : Gunawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















