
“Acara ini bagian dari strategi edukatif dan kuratif, agar UMKM semakin inovatif, adaptif, dan siap naik kelas,” jelas Srie.
Menurutnya, momentum ini sekaligus menjadi bentuk kolaborasi lintas sektor dan peringatan 13 tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY.
Rangkaian kegiatan festival dimulai sejak Sabtu (6/9) dengan Race Pack Collection, Shakeout Run, Filosofi Gowes, zumba, hingga Pound Fit.
“Kolaborasi antara olahraga dan UMKM memberikan pengalaman baru, baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat,” tambah Siwi.
Festival ini ditutup dengan pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok, semakin menambah semarak suasana di Stadion Mandala Krida.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2