Sengketa Tanah Ulayat di Bindu: Masyarakat vs PT Perkebunan Mitra Ogan

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto : buah sawit saat di panen yang di awasi oleh aparat

foto : buah sawit saat di panen yang di awasi oleh aparat

Mahmud mengatakan bahwa masyarakat yang diduga berasal dari Desa Bindu, Lubuk Rukam, dan Desa Durian secara berkelompok melakukan penjarahan dan pemanenan paksa TBS milik PT Perkebunan Mitra Ogan di afdeling III, VIII.2, dan VIII.1. Aksi tersebut semakin masif sejak pertengahan Januari 2025 hingga awal Februari.

Tidak hanya menjarah TBS, Mahmud juga menyoroti aksi pendudukan dan penguasaan lahan perkebunan kelapa sawit yang secara sah dan legal dikelola oleh PT Perkebunan Mitra Ogan hingga tahun 2032 dan 2035.

Perusahaan menegaskan bahwa aksi ini melanggar hukum dan akan diteruskan kepada aparat penegak hukum.

Dalam penyelesaiannya, PT Perkebunan Mitra Ogan telah melakukan pendekatan persuasif, termasuk menggelar pertemuan dengan warga pada 14 Januari 2025 serta melakukan mediasi pada 21 Januari, di mana perwakilan masyarakat mengaku salah dan meminta maaf.

Namun, hingga 4 Februari 2025, aksi penjarahan dan pendudukan masih berlanjut.

Perusahaan meminta dukungan Kepolisian dan Aparat Penegak Hukum untuk menangani kasus ini demi menjaga aset negara.

Mahmud menegaskan bahwa upaya ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional pada 30 Desember 2024, yang menekankan pentingnya perlindungan terhadap perkebunan sawit sebagai aset strategis nasional.

Masyarakat di satu sisi menuntut kejelasan hukum dan keadilan agar tanah adat mereka dikembalikan.

Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat pentingnya pengakuan terhadap hak ulayat dan perlindungan terhadap masyarakat adat dalam pengelolaan sumber daya alam.

Pemerintah diharapkan segera turun tangan untuk menyelesaikan sengketa ini secara adil dan transparan guna menghindari potensi konflik yang lebih luas di masa mendatang.

 

Penulis : Gunawan/1210

Editor : peristiwaterkini

Berita Terkait

PT Mitra Ogan Kangkangi Kementerian, HGU Oper Alih Pihak Ke 3
Anak Aniaya Ibu Kandung di OKU, Polisi turun Tangan
Kepala Desa Batumarta I Tinjau Latihan Paskibraka Jelang HUT RI ke-80
Kapolres OKU Dampingi Presiden Prabowo Launching Gerakan Pangan Murah Serentak
Hamil 7 Bulan, Ibu Muda di OKU Dianiaya Suami hingga Trauma
Puncak Hari Pramuka OKU Dua Tokoh PKK Terima Penghargaan Nasional
Desa Batumarta I Salurkan BLT Dana Desa untuk Lansia dan Warga Sakit Menahun
Silahturahmi Hangat Pengurus Lemkari SE-sumatera Selatan, Siap Besarkan Organisasi

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 14:04 WIB

PT Mitra Ogan Kangkangi Kementerian, HGU Oper Alih Pihak Ke 3

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Anak Aniaya Ibu Kandung di OKU, Polisi turun Tangan

Jumat, 15 Agustus 2025 - 07:48 WIB

Kepala Desa Batumarta I Tinjau Latihan Paskibraka Jelang HUT RI ke-80

Jumat, 15 Agustus 2025 - 06:04 WIB

Kapolres OKU Dampingi Presiden Prabowo Launching Gerakan Pangan Murah Serentak

Kamis, 14 Agustus 2025 - 08:35 WIB

Hamil 7 Bulan, Ibu Muda di OKU Dianiaya Suami hingga Trauma

Berita Terbaru

JOGJA

Job Hugging: Antara Nyaman dan Terjebak

Rabu, 20 Agu 2025 - 19:44 WIB