Screening kesehatan itu mendapat sambutan positif.
“Saya jadi tahu kondisi tubuh saya tanpa harus ke rumah sakit,” ungkap salah satu peserta, usai melakukan pemeriksaan kesehatan.
Kegiatan semakin menarik dengan adanya terapi detok.
“Detok membantu tubuh agar terasa segar dan lebih ringan,” kata Agus, terapis detok, yang juga alumni Universitas Janabadra.

Rektor menegaskan kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin Dies Natalis.
“Kami berharap setiap tahun bisa memberikan layanan kesehatan gratis untuk sivitas akademika,” katanya dengan penuh optimisme.
Antusiasme peserta menjadi bukti keberhasilan acara.
“Semoga program seperti ini tidak berhenti, karena manfaatnya nyata,” ungkap Andi, peserta donor darah menutup kegiatan penuh sukacita tersebut.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Sumber Berita: Liputan Langsung
Halaman : 1 2

















