Sementara itu, Ishak Kepirang, penerima manfaat program tersebut, tak kuasa menahan haru.
“Saya bersama keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI yang telah membantu memperbaiki rumah kami. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, karena sebelumnya kami sering kehujanan saat musim hujan,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Letda Jumeno menegaskan bahwa pembongkaran rumah menjadi langkah awal dengan target penyelesaian sebelum penutupan TMMD akhir Oktober 2025.
“Kami pastikan hasil renovasi awet dan bermanfaat lama. Semua ini berkat sinergi kuat antara TNI, masyarakat, dan pemerintah daerah,” tambahnya.
Halaman : 1 2

















