PERISTIWATERKINI.NET – Penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di saluran irigasi wilayah Lampung Tengah akhirnya menemui titik terang.
Polisi menyatakan bahwa jasad tersebut merupakan korban pembunuhan, dan pelaku kini telah berhasil ditangkap.
Mayat yang sempat menggegerkan warga Kecamatan Seputih Raman pada Sabtu (26/4/2025) itu diketahui berinisial MRW (13), seorang santri di salah satu pondok pesantren di daerah tersebut.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban telah membusuk dan tanpa mengenakan pakaian.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Alsyahendra, membenarkan bahwa korban meninggal dunia akibat tindak pidana pembunuhan.
Ia menyampaikan bahwa proses penyelidikan telah dilakukan secara intensif sejak penemuan mayat tersebut.
“Benar, dari hasil penyelidikan, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Identitas korban adalah MRW (13), seorang santri,” ujar AKBP Alsyahendra saat dikonfirmasi, Sabtu (17/5/2025).
Lebih lanjut, polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Keduanya berhasil ditangkap pada Rabu (14/5/2025) di rumah masing-masing yang masih berada di wilayah Lampung Tengah.
Yang mengejutkan, para pelaku masih tergolong di bawah umur. Mereka tercatat sebagai siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah setempat.
“Dua pelaku sudah kami amankan. Mereka adalah anak-anak di bawah umur dan saat ini masih berstatus pelajar SMK,” tambah Kapolres.
Saat ini, kedua tersangka telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian.
Polisi masih mendalami motif pembunuhan yang menimpa korban muda tersebut.
Sementara itu, penemuan jasad korban sebelumnya sempat viral di media sosial.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat tubuh seorang pria mengambang di aliran saluran irigasi Kampung Rama Dewa.
Tubuh korban dalam kondisi mengenaskan, tanpa busana, dan diduga telah meninggal beberapa hari sebelum ditemukan.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat luas, terutama karena melibatkan anak-anak di bawah umur baik sebagai korban maupun pelaku.
Penulis : jurnalis
Editor : peristiwaterkini