Kepala Puskesmas Mlati II, dr Veronika Evita Setianingrum, mengungkapkan dugaan sementara keracunan berasal dari menu rawon daging sapi yang disajikan dalam program MBG.
“Informasinya kemarin rawon, daging sapi,” katanya.
Ia memastikan sampel makanan telah dibawa oleh pihak kepolisian untuk diuji di laboratorium.
Pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Sleman kini terus berkoordinasi untuk menelusuri penyebab keracunan tersebut.
Mustadi menambahkan bahwa menu MBG untuk tiga sekolah itu disuplai oleh mitra penyedia yang sama.
“SPPG wilayah Mlati itu kan bermitra, Janu Putra sebagai mitra penyedia,” ujarnya.
Hasil uji laboratorium diharapkan segera keluar untuk memastikan sumber kontaminasi dan mencegah kejadian serupa terulang.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2