Jember, Peristiwaterkini – Sebuah insiden tragis terjadi di Jember, Jawa Timur, ketika seorang pemuda membunuh ayahnya sendiri dengan cara m3m3ngg*l kepalanya.
Pelaku, yang berinisial Akbar (18), kemudian mencoba untuk b*nuh diri dengan m3ngg0r0k lehernya sendiri.
Menurut informasi yang diperoleh, insiden ini terjadi di Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Puger, Jember. Korban, Jaenuri (61), adalah ayah kandung pelaku dan pemilik toko bangunan di desa tersebut.
Saat kejadian, pelaku tiba-tiba keluar rumah dengan membawa golok dan menantang ayahnya.

Ayahnya mencoba menenangkan pelaku, namun pelaku malah menyerangnya dengan golok. Akibatnya, l3her korban putus dan meninggal seketika.
Pelaku kemudian mencoba untuk b*nuh diri dengan m3ngg0r0k lehernya sendiri. Namun, warga dan keluarga berhasil melerainya dan membawanya ke rumah sakit.
Menurut tetangga korban, Edi Purwanto, pelaku diduga mengalami depresi dan telah menunjukkan gejala tersebut selama 6 bulan terakhir.
Keluarga pelaku telah mencoba membawanya ke pengobatan alternatif, namun tidak berhasil.
Polisi telah menangani kasus ini dan sedang mendalami informasi tentang pelaku yang mengalami depresi.
Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan saksi dan melakukan analisis hasil olah TKP.
Kapolsek Puger, AKP Fatchur Rohman, mengatakan bahwa pihaknya telah mengalami kesulitan saat menenangkan pelaku karena pelaku membawa senjata tajam.
Namun, pihak kepolisian berhasil menyergap dan membawa pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat tentang pentingnya mengenali gejala depresi dan memberikan dukungan yang tepat kepada mereka yang mengalami depresi.
Pihak kepolisian dan keluarga korban telah meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat tentang insiden ini dan untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban.
Insiden ini juga telah menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana mencegah insiden serupa di masa depan dan bagaimana memberikan dukungan yang tepat kepada mereka yang mengalami depresi.
Penulis : Kurniawan
Editor : Peristiwaterkini