Rapat tersebut menghadirkan pemangku kepentingan pendidikan dari berbagai jenjang.
Mereka menilai aspek administratif masih mendominasi tugas pendidik, sehingga mengurangi fokus pengembangan profesional.
Sekretaris Disdikpora DIY Ali Sa’id menyampaikan tantangan beban mengajar guru.
“Guru mengampu hingga 30 jam pelajaran per minggu akibat kekurangan tenaga pendidik,” ujarnya.

Menurut Ali, kondisi tersebut menyulitkan peningkatan kompetensi.
“Keterbatasan waktu membuat guru kesulitan mengikuti pengembangan diri dan peningkatan kualitas pembelajaran,” katanya.
Sementara itu, Ketua APTISI Wilayah V DIY Fathul Wahid menekankan pentingnya kejelasan posisi PTS.
“Negara perlu memandang PTS sebagai mitra strategis pemerataan pendidikan tinggi,” ujarnya. Seluruh masukan akan dihimpun DPD RI.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2

















