PERISTIWATERKINI.NET, Jogja -Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia menyoroti beban kerja guru dan dosen dalam pembahasan revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.
Isu tersebut mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat di Yogyakarta.
Anggota DPD RI dari Daerah Istimewa Yogyakarta Ahmad Syauqi menilai revisi UU Sisdiknas mendesak dilakukan.
“Kerangka hukum pendidikan harus adaptif terhadap tantangan zaman dan kebutuhan pendidikan nasional,” ujarnya.

Syauqi mengungkapkan masih terdapat ketidaksinkronan tata kelola pendidikan.
“Pembagian kewenangan yang tidak jelas berdampak pada koordinasi dan efektivitas penggunaan anggaran pendidikan,” katanya.
Ia menambahkan, besarnya anggaran pendidikan belum sepenuhnya menjawab persoalan mendasar.
“Kesejahteraan guru dan ketersediaan sarana pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah,” tutur Syauqi.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya

















