PERISTIWATERKINI.NET, Jogja – Anggota Komisi XIII DPR RI, Yanuar Arif Wibowo, menegaskan perlunya revisi Undang-Undang Kewarganegaraan agar mampu menjawab tantangan zaman dan realitas sosial masyarakat modern.
Menurutnya, regulasi yang ada saat ini sudah tidak relevan dengan kondisi dunia yang semakin terbuka dan tanpa batas.
“Dunia sudah berubah, sudah tidak ada lagi sekat-sekat antarnegara. Karena itu, undang-undang kewarganegaraan kita harus ikut menyesuaikan,” ujar Yanuar di kompleks parlemen, Jumat (7/11/2025).
Ia menilai, kebijakan yang berlaku saat ini kerap menyulitkan anak-anak hasil perkawinan campur untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia secara penuh.

“Ada banyak anak-anak kita yang lahir dari perkawinan campur tapi sulit mendapatkan paspor Indonesia. Padahal, mereka tumbuh dengan budaya dan rasa cinta tanah air yang kuat,” katanya.
Menurut Yanuar, hal ini menunjukkan masih adanya celah hukum yang perlu segera diperbaiki agar hak-hak anak bangsa terlindungi secara adil.
Lebih lanjut, politisi Fraksi PDI Perjuangan itu menegaskan semangat perubahan ini bukan untuk menghapus identitas nasional, melainkan memperkuat rasa keadilan dan kemanusiaan.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya
















