PERISTIWATERKINI.NET – Restorasi sosial berbasis budaya Jawa kembali digelar di Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Imogiri, Bantul, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Sosial DIY dan DPRD DIY dalam rangka menanamkan kembali 25 nilai kesejahteraan sosial.
”Kami berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai luhur seperti gotong royong, kesetiakawanan, dan unggah-ungguh yang mulai ditinggalkan,” ujar Sapto Parjono dari Dinsos DIY.
Acara yang berlangsung di Gedung Olahraga Kalurahan Karangtengah ini dihadiri tokoh masyarakat, komunitas lokal, dan tokoh budaya. Kehadiran peserta terbatas karena efisiensi anggaran, namun semangatnya tetap penuh.
Diskusi dan pemaparan nilai-nilai sosial dikemas dalam format partisipatif agar lebih membumi dan mengena bagi warga.
Kemajuan teknologi, menurut para narasumber, menjadi salah satu penyebab utama lunturnya budaya lokal.
”Bahasa Jawa saja mulai jarang digunakan generasi muda. Apalagi nilai-nilai sosial yang bersifat adiluhung seperti ‘sithik eding’ dan semangat berbagi,” ujar Ustadz Jazir ASP, salah satu narasumber.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 Selanjutnya