PERISTIWATERKINI.NET — Momentum reses ketiga masa sidang tahun ini dimanfaatkan oleh Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Bantul, Herry Fahamsyah, untuk menyapa dan menyerap aspirasi warga Muhammadiyah di Dapil 4 yang meliputi wilayah Bambanglipuro, Pundong, Jetis, dan Kretek.
Dalam kegiatan tersebut, Herry secara khusus mengundang pimpinan Muhammadiyah dari tingkat cabang hingga ranting, termasuk perwakilan organisasi otonom seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Kokam. Tak ketinggalan, sejumlah pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) juga turut hadir.
Herry menyampaikan bahwa kedekatannya dengan Muhammadiyah bukan hanya karena latar belakang organisasinya, melainkan juga sebagai bagian dari panggilan moral.
“Sebagai kader Muhammadiyah, ini bukan sekadar kegiatan politik, tapi bagian dari komitmen perjuangan,” ujar Herry di hadapan para peserta.
Berbagai isu strategis mencuat dalam dialog tersebut, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Salah satu perhatian utama adalah soal ketimpangan dana BOSDA yang dianggap belum adil antara sekolah negeri dan swasta, termasuk sekolah-sekolah milik Muhammadiyah.
Selain itu, peserta reses juga menyoroti lambatnya penambahan Surat Keputusan (SK) bagi guru-guru swasta, yang menyebabkan sebagian besar belum mendapatkan insentif sejak tahun 2015.
“Masukan dari para pejuang pendidikan Muhammadiyah sangat penting. Mereka selama ini menjadi ujung tombak dalam mencerdaskan masyarakat,” jelas Herry.
Kehadiran tokoh lain seperti Ketua DPD PAN Bantul, Wildan Nafis, yang juga anggota DPRD DIY, serta Jarwo, staf ahli dari anggota DPR RI Totok Daryanto, menunjukkan adanya dukungan dari lintas tingkatan untuk menyuarakan aspirasi umat.
Wildan menyatakan, kegiatan ini bukan sekadar mendengarkan keluhan masyarakat, tapi juga membangun jaringan perjuangan yang solid.
Herry menutup kegiatan dengan janji akan menindaklanjuti setiap aspirasi menjadi pokok pikiran legislatif, termasuk untuk peningkatan sarana ibadah dan penguatan dakwah Muhammadiyah di wilayah Dapil 4.
Penulis : kurniawan
Editor : peristiwaterkini