Rembug Stunting DIY: Perkuat Peran Keluarga dan Masyarakat Cegah Stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 10 April 2025 - 12:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Penandatanganan kesepakatan bersama mengatasi masalah Stunting di DIY (Wawan)

Foto : Penandatanganan kesepakatan bersama mengatasi masalah Stunting di DIY (Wawan)

PERISTIWATERKINI.NET – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan kegiatan “Rembug Stunting” sebagai langkah strategis dalam percepatan penurunan angka stunting di wilayahnya di Loman Park Hotel, Kamis (10/04/2025).

Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari instansi pemerintah, tenaga kesehatan, akademisi,

tokoh masyarakat, hingga kader desa untuk bersama-sama mencari solusi konkret atas permasalahan stunting.

Tema utama dalam kegiatan ini adalah “Penguatan Peran Keluarga dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting”.

Pemerintah DIY menilai bahwa keluarga memiliki peran paling vital dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan perawatan yang layak, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Wakil Gubernur DIY Pakualam X menyampaikan bahwa kunci keberhasilan penanganan stunting ada pada keterlibatan aktif masyarakat.

“Bukan hanya tugas pemerintah, tapi keluarga dan komunitas lokal juga harus ambil bagian. Tanpa peran serta semua pihak, upaya penurunan stunting akan berjalan lambat,” ujarnya dalam sambutan pembukaan acara.

Rembug ini juga menjadi ruang berbagi praktik baik dari berbagai daerah di DIY yang telah berhasil menurunkan angka stunting melalui pendekatan lokal.

Beberapa desa bahkan telah mengembangkan inovasi seperti dapur sehat, program pendampingan ibu hamil, serta edukasi gizi berbasis budaya lokal.

Selain memperkuat peran keluarga, pemberdayaan masyarakat menjadi bagian penting dalam strategi DIY.

“Kegiatan seperti pelatihan kader, penguatan posyandu, dan kampanye gizi difokuskan untuk menciptakan komunitas yang sadar akan pentingnya pemenuhan gizi dan sanitasi yang baik bagi anak-anak,” jelasnya.

Para peserta juga diberikan akses informasi dan pelatihan terkait penggunaan teknologi untuk pemantauan tumbuh kembang anak secara digital.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan mempercepat intervensi jika ditemukan gejala stunting sejak dini.

Melalui Rembug Stunting ini, Pemerintah DIY menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka stunting secara signifikan.

“Kolaborasi antara pemerintah, keluarga, dan masyarakat diyakini menjadi fondasi utama dalam membentuk generasi penerus yang sehat, cerdas, dan unggul di masa depan,” pungkasnya.

Penulis : Kurniawan

Editor : Peristiwaterkini

Berita Terkait

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor
Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja
Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?
1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana
Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”
Penambang Progo : “Kami Hanya Ingin Kembali Menambang untuk Hidupi Keluarga”
Jogja Targetkan 500 Ribu Wisatawan, Libur Sekolah Dipastikan Aman dan Nyaman
UGM Digugat Rp1.000 Triliun! Geger Ijazah Jokowi Bikin Bangsa Gaduh
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:16 WIB

MES DIY Mantapkan Sinergi Ekonomi Syariah Lintas Sektor

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:28 WIB

Kejari Sleman Musnahkan Ribuan Obat Terlarang, Senpi, dan Ganja

Kamis, 26 Juni 2025 - 08:21 WIB

Pinjol Jerat Mahasiswa, Negara ‘Cuci Tangan’?

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:03 WIB

1.627 Rumah Prioritas Bantuan, Komisi D dan Kesra Matangkan Rencana

Rabu, 25 Juni 2025 - 20:31 WIB

Merti Dusun Tamanan Pabrik 2025: Warga Tamanmartani “Manengku Puja Nggayuh Raharja”

Berita Terbaru

NASIONAL

Gagal Nanjak, Truk Trailer Timpa Minibus di Boyolali

Kamis, 26 Jun 2025 - 09:39 WIB