Selain itu, 20 karya terpilih akan dibukukan secara nonkomersial oleh Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. “Sayembara ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi perayaan atas keberagaman perspektif dan suara,” tambah Yetti.

Peserta diwajibkan melampirkan surat pernyataan keaslian karya serta mengunggahnya melalui tautan resmi di akun Instagram Dinas Kebudayaan.
FSY 2025 akan berlangsung pada 2–4 Agustus di Taman Budaya Embung Giwangan dan menjadi bagian dari rangkaian acara pra-pertemuan Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).
Festival ini juga diramaikan dengan diskusi, pementasan, dan kegiatan literasi lainnya.
“Sejak 2023, sayembara puisi telah menjadi bagian penting dari FSY Tahun lalu, kami menerima lebih dari 4.500 karya dari 1.411 partisipan,” pungkasnya.
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2