Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, yang turut mendampingi kunjungan tersebut menyatakan bahwa berdasarkan pengamatan awal dari udara, tidak ditemukan indikasi kerusakan lingkungan yang signifikan.
“Dari pengamatan udara, tidak terlihat adanya sedimentasi di area pesisir. Secara keseluruhan, tidak ada permasalahan signifikan di tambang ini,” kata Tri.
Meski demikian, Kementerian ESDM tetap menurunkan tim Inspektur Tambang untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam di sejumlah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) di Raja Ampat. Evaluasi teknis tersebut akan menjadi dasar pengambilan keputusan kebijakan selanjutnya oleh Menteri ESDM.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha PT Aneka Tambang (Antam), I Dewa Wirantaya, memastikan bahwa PT Gag Nikel—anak usaha Antam—berkomitmen menjalankan prinsip-prinsip pertambangan yang baik (good mining practice).
Penulis : Wawan
Editor : Peristiwaterkini
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya