PERISTIWATERKINI.NET — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung tengah bersiap menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 organisasi tersebut.
Acara ini juga akan menjadi puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat daerah tahun 2025.
Puncak acara dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025, di Hotel Grand Mercure, Bandar Lampung.
Mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Nasional”, kegiatan ini menjadi bentuk komitmen PWI dalam mendukung agenda strategis bangsa, khususnya di sektor pangan.
Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih karena isu ketahanan pangan saat ini menjadi salah satu prioritas nasional yang memerlukan dukungan dari seluruh elemen, termasuk insan pers.
“Pers memiliki peran vital dalam menyampaikan informasi, mengedukasi masyarakat, serta mengawasi jalannya program-program ketahanan pangan.
Dengan demikian, kami ingin berkontribusi nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia,” ujar Wira, Jumat (23/5/2025).
Wira juga menambahkan bahwa acara ini akan dihadiri oleh sedikitnya 300 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk mitra kerja PWI, pengurus PWI Kabupaten dan Kota, serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) se-Lampung.
Diskusi publik yang menjadi inti acara akan menghadirkan sejumlah tokoh nasional dan daerah sebagai narasumber utama.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Dr. Zulkifli Hasan, dijadwalkan menjadi keynote speaker.
Diskusi akan dipandu oleh akademisi ternama yang juga Guru Besar Universitas Lampung, Prof. Wan Abbas Zakaria.
Tiga tokoh lainnya yang menjadi panelis yaitu Menteri Pertanian RI Andi Arman Sulaiman, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Kepala Satgas Pangan Lampung, Kombes Pol Derry Agung Wijaya.
Selain diskusi publik, rangkaian acara juga akan dimeriahkan dengan pemutaran video dokumenter tentang perjalanan panjang PWI Lampung sejak awal berdirinya.
Video ini akan menampilkan kiprah dan kontribusi PWI dalam perkembangan dunia jurnalistik di Provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.
Koordinator acara, Syahroni Yusuf, mengingatkan seluruh panitia untuk bekerja maksimal.
Ia meminta agar segala persiapan dilakukan dengan cermat, mulai dari pengecekan lokasi, pengaturan tata letak, hingga kelengkapan teknis seperti panggung dan sistem suara.
“Kami sudah lakukan pengecekan di ruang Saphire, dan telah berkoordinasi dengan pihak hotel untuk memastikan semuanya sesuai dengan kebutuhan.
Saya minta semua koordinator saling membantu agar tidak ada kendala saat pelaksanaan,” ucap Syahroni.
Menurut Syahroni, kerja sama tim menjadi kunci utama dalam menyukseskan acara besar ini.
Ia berharap seluruh panitia bisa bahu membahu agar pelaksanaan kegiatan berlangsung lancar dan memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta.
PWI Lampung memiliki sejarah panjang sejak berdirinya Provinsi Lampung pada 18 Maret 1964.
Gagasan pembentukan PWI di Lampung muncul pada akhir 1965, ketika sejumlah tokoh pers setempat menggelar pertemuan untuk mendirikan perwakilan organisasi tersebut.
Akhirnya, pada Desember 1965, PWI Perwakilan Lampung resmi terbentuk.
Tokoh pers Joesoef Fascinar ditunjuk sebagai ketua pertama, sementara posisi bendahara diisi oleh Solfian Akhmad.
Tahun 1970 menjadi tonggak penting, ketika PWI Pusat mengesahkan perubahan status dari perwakilan menjadi cabang melalui Surat Keputusan Nomor 018/P.P/1970.
Dalam keputusan terpisah, PWI Pusat juga menetapkan susunan pengurus periode 1970-1972 yang dipimpin oleh Solfian Akhmad.
Sejak saat itu, PWI Lampung terus bertransformasi dan berperan aktif dalam mendukung profesionalisme pers di tingkat lokal maupun nasional.
Dengan momentum HUT ke-55 ini, PWI Lampung ingin menegaskan kembali komitmennya untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi pembangunan daerah serta bangsa.
Penulis : wahyu s
Editor : peristiwaterkini